Peran Mahasiswa

penasantri.eu.org - Menurut Sarwono, Mahasiswa merupakan setiap orang yang secara resmi telah terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar antara 18-30 tahun. Mahasiswa adalah suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh status karena memiliki ikatan dengan perguruan tinggi. 

Mahasiswa sebagai bagian dari kaum muda dalam tatanan masyarakat yang mau tidak mau pasti terlibat langsung dalam tiap fenomena sosial, harus mampu mengimplementasikan kemampuan keilmuannya dalam akselerasi perubahan keumatan ke arah berkeadaban. Untuk itu peran serta mahasiswa dalam perjalanan bangsa ini senantiasa diperlukan agar arah dan kebijakan Pemerintah tetap berada di jalur yang benar. 

Adapun peran yang bisa dimainkan oleh mereka yang berstatus sebagai mahasiswa antara lain sebagai berikut:

a).Mahasiswa sebagai "agent of change

Dalam sejarahnya, mahasiswa diindonesia senantiasa aktif terlibat dalam banyak issu-issu publik yang terjadi baik pada era pemerintahan pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.Peran tersebut kian sentral ketika pecahnya gelombang reformasi pada tahun 1998 silam yang mana sejarah mencatat tumbangnya kekuasaan orde baru yang berkuasa lebih kurang 32 tahun yang dipimpin oleh Soeharto. Berkat gerakan dan aspirasi yang disuarakan elemen mahasiswa bersama tokoh politik dan masyarakat inilah yang pada akhirnya ikut mengubah citra Indonesia dimata dunia. Kegelisahaan bangsa atas korupsi yang merajalela menjadi awal tonggak sejarah baru kebangkitan kaum intelektual bangsa ini Terkait peran mahasiswa sebagai agent of change ialah senantiasa membawa nuansa perubahan terhadap tatanan sosial yang terjadi dimasyarakat. 

Dengan peran tersebut mahasiswa bisa membawa perubahan baik dalam hal pemikiran maupun masukan kepada pembuat kebijakan.Hingga kini peran mahasiswa masih relevan terutama terkait issu-issu publik yang menjurus pada ketidakadilan terhadap kaum lemah.Sebagai kaum intelektual anda mesti kokoh menjaga sikap dan prinsip. Jangan sampai suara anda diragukan oleh public.Jagalah cita-cita yang mulia itu,jangan gampang diadudomba oleh pihak tertentu yang dengan sengaja ingin melemahkan anda semua. Jagalah selalu kemurnian nurani anda.

b).Peran Sosial Control

Bukan zamannya lagi mahasiswa berperilaku pasif terhadap perubahan yang terjadi.Mahasiswa jangan sampai dininabobokkan oleh keadaan.Terlebih bagi mereka yang berasal dari keluarga mapan yang segala kebutuhan hidupnya dengan gampang terpenuhi. Harapan rakyat indonesia terhadap peran serta mahasiswa sebagai agen sosial tentulah besar.Mengingat kemurnian perjuangan mahasiswa tidak diragukan lagi.Ketika mahasiswa mau memikirkan keadaan bangsa ini maka disaat itulah mereka menjadi sosial agen yang ikut berkontribusi bagi perkembangan bangsa ini kedepan. Oleh karena itu,independensi mahasiswa mesti terus dijaga agar tidak dikotori oleh interes group yang memiliki misi negatif untuk bangsa ini.

c).Agen Pemberdayaan

Selain itu peran penting mahasiswa lainnya ialah ikut memberdayakan masyarakat.Khsusunya dalam bidang ekonomi dan keilmuan. Dengan keilmuan yang mereka miliki mahasiswa bisa ikut membantu mensukseskan program-program Pemerintah yang dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Mahasiswa bisa melatih atau menularnya skill (keahlian) nya kepada masyarakat golongan ekonomi menengah kebawah agar memiliki keterampilan yang nantinya bisa mengangkat harkat dan martabatnya dimasyarakat. Seperti UMKM yang banyak bertebaran diberbagai daerah. 

Mahasiswa dengan kemampuannya dibidang Teknologi bisa ikut membantu mempromosikan karya-karya masyarakat dimedia sosial sehingga mampu menggerakkan sendi-sendi ekonomi bangsa.

d).Calon Leader Masa Depan

Mahasiswa disebut juga sebagai sebagai iron stock berarti mahasiswa seorang calon pemimpin bangsa masa depan, menggantikan generasi yang telah ada dan melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan perubahan. Dengan demikian mereka dituntut untuk terus mengasah jiwa kepemimpinannya sehingga pada masanya nanti siap bertarung diera pemilu. Menjadi pemimpin butuh pengalaman terutama lewat jalur organisasi kemahasiswaan. Mereka ditempa dalam segi keilmuan, manajerial,emosional dan lain problem solving.Pemimpin yang lahir dari dinasti polirik belum tentu sama kualitasnya dengan yang lain.

Karena politik dinasti hanya sekedar meneruskan warisan kepemimpinan terdahulu. Pengaruh gaya hidup hedonis sangat luar biasa dahsyatnya pada segala segi kchidupan termasuk pada dunia pendidikan tinggi.

Akibatnya,generasi muda mulai mengenyampingkan spiritnya untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai generasi yang nantinya bertanggungjawab terhadap negara dan bangsa. Hedonisme menjadikan mahasiswa krisis karakter, sehingga tak mampu menjalankan predikatnya sebagai agent of social change dan agent of control.

Menurut Jibi (2011),saat ini banyak mahasiswa yang lebih berorientasi pada gaya hidup. Ada lima wajah mahasiswa yang nampak dalam realitas diri dan sosial yaitu:

Wajah pertama mahasiswa idealis-konfrontatif yang cenderung aktif menentang kemapanan seperti demonstrasi.

Kedua,mahasiswa idealis-realistis, lebih kooperatifdalam perjuangan menentang kemapanan.

Ketiga,mahasiswa opportunis, yang cenderung mendukung pemerintah yang tengah berkuasa.

kemudian yang keempat mahasiswa professional,yakni mahasiswa yang hanya berorientasi pada kuliah atau belajar. Empat wajah mahasiswa ini ternyata hanya ada sekitar 10 persen.

selebihnya adalah wajah kelima, yakni mahasiswa rekreatif yang berorientasi pada gaya hidup glamor dan bersenang-senang. 

semoga artikel ini bermanfaat.